PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA  

Diposting oleh Nieniek

Prisip dasar kinerja mesin vespa ini berbasis dua tak atau dua langkah : 1.Pembilasan dan percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator,

2.Proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi.

Pada Bab ini saya akan menjelaskan perangkat mesin vespa yang terdiri dari:

  • KARBURATOR

  • PENGAPIAN

  • RUANG BAKAR

  • ROTASI ATAU PEMUTARAN MESIN


I.KARBURATOR

Karburator adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, alat ini bekerja secara kinetik tanpa alat elektronik dan pengendara mengatur suplai udara melalui tuas gas yang ada di stang kemudi. Perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.


II.PENGAPIAN

Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang tercampur dan terbilas oleh poros engkol atau krukas yang ada dalam ruang bakar. Terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi dihasilkan dari SPUL PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari spul di stabilkan KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh KOIL, pada proses ini akan berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah.

III.RUANG BAKAR

Ruang bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini akan terjadi proses MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara KRUKAS atau poros engkol,setelah bahan bakar tercampur di transperkan oleh seher yang terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga RANSFERING yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar mengalami penekanan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER di akan terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi, sisa bahan bakar yang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah ke KNALPOT.

IV.ROTASI ATAU PEMUTARAN MESIN

Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang berfungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesuai dengan keinginan pengendara. Dalam gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal dengan gigi borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan langsung dengan GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri. Pengaturan transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau gigi silang pengaturan ini langsung di hubung kan ke kendali atau stang motor, keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga tidak menggunakan sistem rantai. Dalam perawatan lebih murah dan mudah yang terpenting adalah ketelitian dan ka apikan kit menggunakan mesin ini.



This entry was posted on 19.12 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Video

Google Translate