Biar Gembel Asal Beriman  

Diposting oleh Nieniek

Sebut Mami Maskot, maka para penggemar vespa di Pamulang akan menunjuk Ade Karsinah (45). Dialah ibu dari anak-anak muda penggila vespa gembel yang suka nongkrong di markas Klub Maskot, Pamulang.

”Semua anak vespa yang mampir ke sini saya urus seperti anak sendiri. Itu sebabnya saya dipanggil mami atau emak,” ujarnya ketika ditemui di rumahnya di Gang Saidin, Bambu Apus, Pamulang, Banten, Selasa (2/9).

Pernyataan itu sama sekali tidak berlebihan. Betapa tidak, Karsinah tidak keberatan memasak makanan dan minuman untuk ”gerombolan” anak-anak vespa yang bertandang ke rumahnya, termasuk yang berasal dari luar Jawa. Kadang sekali datang jumlahnya belasan.

Ketika anak-anak vespa akan berangkat tur keliling kota, dia membuatkan nasi timbel dan lauknya untuk bekal. Kemudian, dia akan mengorganisasi ibu-ibu anggota pengajian Al Istiqomah untuk mengiringi kepergian anak-anak itu dengan doa agar mereka selamat di perjalanan.

Karsinah juga bersedia jadi teman curhat anak-anak vespa. ”Saya dengarkan apa saja keluhan mereka, kemudian saya beri nasihat, ’boleh saja ikut vespa gembel, asal tetap punya iman’. Alhamdulillah, beberapa anak yang tadinya tidak benar, akhirnya tobat,” katanya.

Karena Karsinah begitu baik, anak-anak vespa betah tinggal di rumahnya yang jadi markas Klub Maskot. Mereka bisa menginap di sana sehari, seminggu, sebulan, bahkan setahun, seperti Mozer, anggota klub vespa Dejavu asal Blok M, Jakarta.

Anak-anak itu tidur di mana saja di rumah sederhana Karsinah di Gang Saidin. Di rumah itu tidak ada barang mewah. Yang ada, tumpukan onderdil motor dan ”bangkai” vespa di hampir setiap sudut.

Dunia vespa memang lekat di kehidupan Karsinah. Suaminya, Idup Maulana (47) alias Babe Segel, adalah dedengkot vespa di Pamulang sejak tahun 1980-an. Dia memiliki sembilan vespa dan 13 mesin vespa.

Empat anak laki-lakinya, yakni Aditya Lukmansyah alias Ableh (24), M Syahrul Permana alias Yayung (21), M Rizkiyansyah alias Kimoy (20), dan M Rizqoil (14) adalah penggila vespa gembel. Anak bungsu dan perempuan satu-satunya, Karistia Dupriyandini (11), juga sudah mulai ikut-ikutan main vespa.

Karsinah terjun ke komunitas ini semata karena sayang kepada anak-anaknya. Awalnya, tahun 2005 dia datang ke sebuah acara komunitas vespa. Di sana dia menemukan anaknya, Yayung, dalam keadaan super dekil dan mabuk.”Dia tidak mengenali saya. Sejak saat itu saya benar-benar mengawasi anak-anak saya dan teman-temannya. Saya tidak ingin anak-anak saya menjadi pemabuk dan pencandu narkoba,” katanya.

Karsinah bersama suami juga tidak segan-segan bergabung dengan tur yang diikuti anak-anaknya. ”Biasanya saya dibonceng Babe atau Yayung pakai vespa butut merah. Lama-lama saya jadi ketagihan ikut tur,” kata Karsinah. Karsinah punya cita-cita, suatu saat bisa tur keliling Indonesia bersama suami tercinta. Berdua saja. (BSW/IAM)

This entry was posted on 15.57 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Video

Google Translate